Efektivitas Pengajaran “Fasih” Dalam Memahami al Qur’an Santri Di Ta’limul Lil Aulad “AMM” Kotagede Yogyakarta

Bahasa Arab merupakan Bahasa yang digunakan dalam al Qur’an dan Hadist dimana keduanya adalah pegangan hidup yang mengantarkan umat Islam pada derajat muttaqin. Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia seharusnya kemampuan Bahasa Arab penduduknya bagus untuk memahami kitab sucinya. Namun ironis sekali karena kemampuan Bahasa Arabnya lemah dan kurang memadai. Banyak masyarakat berpandangan bahwa cukup membekali anak-anaknya dengan kemampuan membaca al Qur’an saja, sedangkan Bahasa Arab dianggap hanya untuk kalangan tertentu. Berangkat dari kegelisahan itu lembaga Pendidikan dan pengajaran al Qur’an “AMM” Menyusun text book “Fasih” untuk pengajaran Bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengajaran “fasih” dalam menunjang prestasi pemahaman al Qur’an, mengetahui faktor-faktor pengajaran “fasih” terhadap prestasi pemahaman al Qur’an, dan untuk mengetahui hasil yang dicapai santri dalam bidang pengajaran dan pemahaman al Qur’an pada santri TQA “AMM” Kotagede Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah santri Ta’limul Qur’an lil Aulad “AMM” Kotagede Yogyakarta tahun ajaran 2004/2005. Data dikumpulkan dengan metode observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik statistik deskriptif dan statistik referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses efektivitas pengajaran “fasih” memberi sumbangan positif dan signifikan terhadap prestasi pemahaman al Qur’an. Prestasi pemahaman al Qur’an dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain proses efektivitas pengajaran “fasih” dan prestasi pengajaran “fasuh”. Pengajaran fasih cukup efektif dalam menunjang santri dalam memahami al qur’an